Discomojoyo

Tuesday, June 9, 2009


Diawali dari kegelisahan teman satu kontrakan, kemudian membuahkan karya musik. Itulah sejarah nongolnya band yang namanya Discomojoyo. Emang semula enam personilnya Didit Agung Prabowo (Vocal), Muhammad Hernu Rasyid (Gitar), Karbel (Bass), Budi Pramudya (Organizer & Synthesizer), Adit (Dj & Sampling), Ruly Pradinata (Drum) itu ngerasa punya kompetensi di bidang musik.

Mereka pun dibantu sama teman-teman kontrakan lain sepakat ngebentuk Discomojoyo. Tapi sayang, nggak lama jalan, karena Adit mutusin keluar. Alasannya sih ingin ngembangin nge-dj nya dengan main solo.

Nama band yang agak-agak unik ini sebenarnya punya arti yang nggak kalah unik lho. Karena namanya diambil dari tempat mereka nongkrong bareng, yakni jalan Komojoyo – ya sekitar Gejayan gitu. “Lalu kita tambahin dengan kata Dis di bagian depan alamat tempat tinggal kita. Jadi deh nama band kita,” papar Didit, vokalis berdarah Medan ini.

Setelah ngejalani proses rembugan sampai lima bulan, maka tepat bulan Mei 2007, Discomojoyo resmi dideklarasain sebagai grup dengan musik Disco Rhytmix Rock N’ Roll, begituistilah mereka, keren kan. “Discomojoyo nggak lahir begitu saja, sejak Desember 2006 kami menggodok band dengan konsep yang matang. Mulai jenis musik hingga manajemennya, tegas Rasyid.

Hasilnya, baru-baru ini Discomojoyo sukses ngelempar mini album perdana yang dikasih titel Is All About Him. Tapi sebelumnya mereke juga sudah ngeluarin demo dengan tembang andalan Dj-A.

Lirik lagu di debut mini album mereka banyak mengeksplor soal kehidupan sosial yang menyangkut masalah anak muda. “Kita banyak cerita sisi lain persoalan anak muda, nggak jarang kita juga sering dihubungi sama mereka cuman sekadar untuk curhat saja,” jelas M. Karya yang akrab dipanggil Karbel.

Untuk nunjang suasana rock n roll dengan sedikit sentuhan blues, sebagai gitaris, Rasyid cenderung milih gitar Epiphone. “Saya kan pengen dapat crunch-nya dan dari gitar ini aku bisa dapat, terus ditunjang sama efek overdrive maka dapat deh semuanya,” jelas Rasyid.

Sementara untuk ngedapatin irama jingkrak-jingkrak, Discomojoyo melalui Budi Pramudya atau yang biasa dipanggil Acil menjelaskan, kalau dia banyak make software Fruty Loop. “Emang sih software ini sudah terlalu jadul en gampang tapi dari kesederhanaannya itu aku sama Rully bisa dapat banyak rhytm en bisa maksimalin fasilitas yang tersedia,” jelasnya sembari senyum.

0 comments: