ROS (Rose of Sadness)

Tuesday, June 9, 2009

Terbentuk sekitar pertengahan tahun 2007, band yang digawangi Batara (Vocal), Erick (Drum), Stefanus (Gitar), Abdoer (Gitar), dan Dimas (Bass) ini berawal dari pertemanan di SMA. Karena memiliki hobi dan tekad yangs ama dalam bermusik, ROS pun akhirnya kebentuk. Nama ROS sendiri berasal dari Rose of Sadness. “Filosifinya, dalam setiap kesedihan selalu ada keindahan. Dan keindahan dalam hal ini adalah karya-karya kita,” jelas sang vokalis.

Berangkat dari influence yang berbeda, bagaimana para personil ROS bisa bersatu?. “Awalnya kita sudah menyatu karena oerbedaa yang mencolok influence kita. Seperti aku sendiri yang condong ke Brittish, dua gitaris kita yang suka rock progresif, bassist yang suka Japanese rock dan si drummer cenderung metal. Tapi karena merasa cocok atas ide masing-masing kita pun sepakat memainkan musik yang easy listening ala kita, “Screamotional Metal”,” papar Batara. Yup, bisa ditebak aliran yang diusung jagoan kita kali ini merupakan gabungan dari 3 unsur musik. Screamo, Emo, dan Metal.

Nah ngomongin soal band, tak lengkap kalau belum bahas album. Album perdana ROS bakal keluar pada pertengahan 2009. Bocorannya sih ada sekitar 7 lagu yang bakalan di cakram dan hingga saat ini sudah 3 yang sudah siap dengar. Tapi bagi kalian yang masih bisa di download gratis hits mereka yang berjudul Kill Me Mom. Linknya http://www.4shared.com/get/69672637/7db98375/ros-kill_me_mom.html.

Tak tanggung-tanggung, album perdana mereka tak hanya di peruntukan untuk bangsa lokal tapi internasional. Jangan heran, lagu-lagu ROS 99% berbahasa Inggris. “Bukannya kita pesimis dengan pasar Indonesia yang selalu disominisai musik Pop dan Melayu. Kita mencoba memberikan karya kita untuk masyarakat luas. Mumpung media kesana saat ini bukan mustahil dan tidak mahal lagi,” papar vokalis yang juga mahasiswa ITS Surabaya ini. Sekedar catatan, beberapa band indie kita berhasil di luar negri, meski nasib itu berbanding terbalik di pasar nasional. Sebut saja The Adam dan Mocca yang kini menjadi inspirasi band indie kita.

0 comments: