Sister Morphin

Monday, June 15, 2009



Mengapa Sister Morphin? Inilah pertanyaan yang seringkali diajukan orang saat mendengar nama ini. Sulit untuk menjauhkan prasangka yang umumnya mengaitkan nama tersebut dengan obat-obatan. Sebenarnya Sister Morphin hanyalah sebuah nama yang diambil dari judul lagu The Rollingstones, “Sister Morphine”, yang mereka tulis bersama Marianne Faithful. Nama itu dipakai hanya karena alasan kenangan cinta pertama. Cinta pada jenis musik semacam itu yang kemudian membawa kepada yang lebih dari itu. Herry menemukan judul yang tercetak di sampul kaset tua tersebut saat ia berumur 16 tahun dan mempergunakannya untuk nama bandnya semasa SMA. Karena tak ingat lagi ejaan yang benar, ia kehilangan abjad terakhir.


Tahun 2006, Yulia bergabung sebagai vokalis melengkapi Herry (gitar), Adi (drum) dan Andi (bass). Mereka merekam “That’s Better For Me”, dan mengirimkannya ke dalam kompetisi L.A. Lights Indiefest 2007, dan mereka berhasil hingga top 40 se-Indonesia. Tahun 2008 mereka mencoba lagi dengan formasi baru, yaitu Yulia (vokal), Herry (gitar), Dian (Keyboard) dan Sinung (kontrabass), mengirimkan lagu “Heaven Tonight” dan berhasil hingga Top 10.


Sister Morphin, terdiri dari orang-orang dengan latar belakang musik yang berbeda yang disatukan oleh hasrat yang sama pada blues. Namun semua berjanji memberikan warna terbaik dari masing-masing mereka untuk menghasilkan musik yang sederhana sekaligus indah. Jazz lunak dan blues yang tajam dan dingin. Sister Morphin berusaha bermain musik secara natural dan mudah dengan penjiwaan yang serius pada setiap penampilannya.

Sister Morphin juga berasal dari latar belakang etnis yang berbeda-beda. Mereka bertemu di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Herry, Dian dan Sinung kuliah di jurusan Etnomusikologi Fakultas Pertunjukan sementara Yulia di Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa. Saat ini mereka semua berdomisili di Jogja.

0 comments: