The Brown Sugar

Saturday, May 30, 2009

Hati kami hanya bernyanyi seperti riangnya anak kecil yang menggambarkan kebhagiaan suasana hati.

                Ungkapan ini keluar dari mulut para personel band indie yang turut meramaikan atmosfir bermusik di Jogja. Seperti itu pula ungkapan hati mereka dalam bermusik.

                The Brown Sugar, band yang usianya sudah menginjak remaja, yakni 14 tahun ini merupakan band penerus Brown Sugar. Digawangi oleh Yoyok (Vocal), Yus (Guitar), Andre (Bass), Penyonk (Drum), dan Purnomo Tambir (Keyboard). Band ini adalah ‘hasil akhir’ dari bongkar pasang para personelnya.

                Musik yang di usung adalah musik berbasic reggae tetapi tetap saja menggunakan spirit Rude Generation (generasi yang nakal). “Jadi musik reggae kami tidak sperti musik reggae dari Jamaika,” ungkap Andre.

                Mengaku terinspirasi musik-musik era 60-70an yang terwakili oleh Flower Generations, Rude Generation di pilih The Brown Sugar sebagai aliran yang mewakili rock n’ roll reggae. Andre juga menegaskan bahwa mereka tak berarti nakal, karena hanya sebatas mengambil spirit dan inspirasi pada musik mereka. The Brown Sugar telah mengeluarkan lagu seperti Kaum Buruh, Napsa, dll.

                Para personel The Brown Sugar bukanlah para pemain baru di bidang musik. Masing-masing dari mereka memiliki kisah panjang dari perjalanan musiknya. Mulai dari partisipasinya bermusik tingkat lokal, hingga ikut serta dalam event-event nasional.

                Band yang sesungguhnya diartikan gula jawa tetapi personelnya lebih suka menyebut coklat manis ini juga telah dipercaya berkali-kali tampil sebagai band pembuka konser musik band-band besar. Diantaranya band pembuka dr. PM, Gigi, Slank, dan konsernya Reza.

 

 

 

 

0 comments: